Pengertian Resistor, Karakteristik Resistor, Dan Macam-macam Resistor

1 comment
Pengertian Resistor | Elektronika | Tengku Ichwanal | Menjadikan Blog Sebagai Media Pembelajaran Elektronik.

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian atau berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya.Resistor disebut juga tahanan atau hambatan. Semakin besar nilai resistansi sebuah resistor yang dipasang, semakin kecil arus yang mengalir. satuan nilai reistansi suatu resistor adalah ohm (Ω) diberi lambang huruf R.



Resistor memiliki beberapa kegunaan ,yaitu sebagai berikut:
  • pembagi tegangan listrik.
  • penghambat arus listrik.
  • pemikul beban (load resistance).
  • pembagi arus listrik pada rangkaian bercabang.
Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).


Karakterristik Resistor
Karakteristik utama resistor, yaitu sebagai berikut:
  • Resistanti terhadap daya listrik yang dapat boros 
  • Koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.
  • Resistor bersifat resistif.
  • Terbuat dari bahan karbon.
Bentuk resistor yang umum, yaitu seperti tabung dengan dua kaki dikiri dan kanan. pada badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk mengetahui besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan ohmmeter. satuan resistansi dari suatu resistor disebut ohm atau dilambangkan dengan simbol omega. tingkatan satuan resistor yang lebih besar yaitu kiloohm (kΩ) dan megaohm (mΩ).
  • 1 KΩ = 1000 Ω
  • 1 MΩ =
  • 1 MΩ =
Macam Macam Resistor
1. resistor tetap
Resistor tetap atau resistor biasa adalah sebuah resistor penghambat gerak lurus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dari nikel atau karbon.

jenis resistor tetap ada 4 yaitu:
a) Resistor gulungan kawat.
b) Resistor lapisan karbon.
c) Resistor lapisan oksida logam.
d) Resistor komposisi karbon.

2. Resistor berubah (variabel) atau tidak tetap
Resistor tidak tetap adalah sebuah resistor yang nilai nya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa Jenis di antaranya adalah:
a) Potensiometer (nilai hambatan diubah dengan tangan)
potensiometer adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah ubah dengan memutar poros yang telah tersedia. potensiometer juga memiliki simbol dalam rangkaian elektronika, yaitu sebagai berikut.


b) Trimer potensio atau trimpot (nilai hambatan diubah dengan obeng trimer)
Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer. Bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di ubah-ubah. 

Berdasarkan susunan trek nya dibagi menjadi dua, yaitu:
a) potensio putar (mengubah nilai hambatan dengan memutar tap)
b) Potensio geser (mengubah nilai hambatan dengan menggeser tap)

Resistor yang nilai nya tergantung pada suhu, yaitu:
a) Resistor NTC dan PTC
- NTC (Negative Temperature Coefficient) adalah resistor yang nilainya akan menurun jika temperaturnya menaik.
- PTC (Positife Temparature Coeffisient) adalah resistor yang nilainya akan bertambah jika temperaturnya menurun.

b) VDR (Voltage Dependent Resistance) merupakan jenis resistor yang besarnya tergantung pada tegangan. 
karakteristik VDR yaitu jika semakin tinggi tegangan di antara terminalnya, maka semakin berkurang harga tahanannya.

c) LDR (Light Dependent Resistor)
LDR adalah jenis resistor yang berubah hambatan nya karena pengaruh cahaya. karakteristik LDR, yaitu apabila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar,
sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.

Itulah sedikit ulasan mengenai RESISTOR dan terimakasih telah berkunjung di blog sederhana ini semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.
Wassalam....